Di Balik Hujan
Aku melihat di balik hujan, tempat ku terdiam di balik awan.
Sunday, April 12, 2015
Sunday, August 3, 2014
True love.
True love never exist.
Except from one. From your parents.
And always do.
* Tears stream from my face. And I promise you I will learn from my mistake.
Thursday, August 22, 2013
When we least expect it. It happens.
Where we belong is often where we least expect it to find ourselves. A place that we may have willed to ourselves to forget but the heart remembers forever.
You can forget everyone that once entered your life in a blink of an eye. You can forget about the whole picture of your miserable past. You can forget all that. You can always try and succeed. In your mind but not in your heart. Because heart recognizes every single tiny of your memories and it will again bring you to the past.
No people can actually really forget about something. Me neither.
Wednesday, August 21, 2013
Every thing that you do it has it own reason.
Segalanya berlaku tanpa dirancang. Walaupun segala yang terbaik telah dilakukan tapi kita tak akan pernah dapat mengelak dari menerima hakikat bahawa mereka tidak akan pernah cuba nampak dan faham apa yg sedang dilakukan. Kadang kadang diri sendiri pun tidak memahami kenapa kita masih bersikap sedemikian. Tidak semua orang suka apa yang kita lakukan. Dan tidak semua orang menganggap kita melakukan perkara yang bodoh. Cuma hidup memang susah diertikan. Walaupun kita cuba yang terbaik dalam segala aspek.
Seperti aku yang cuba untuk tidak akan menghabiskan minuman yang ada di depan mata ketika berborak dengan yang tersayang. Simply means if you finished your drink fast perhaps the time is longer with them because you have a reason to stay longer with the loved ones. What ever you do you have to find the reasons why. The reason why you want to stop at a shop or petrol station to fill up your tank before you sent your loved ones home, the reason why you ask so much, the reason why you watch his/her favourite movies, the reason why you accidentally left something that is yours in that person's house, why you never sleep untill that person fall asleep. It take reasons. If you don't have one, maybe you don't want to be there.
And I have my own reasons. I want to be there. Beside the person I love.
Monday, July 23, 2012
Allah says, I am as My servant thinks I am, and I am with him when he remembers Me. If he remembers Me to himself, I remember him to Myself ; and if he remembers me in a gathering, I remember him in a gathering better than it. If he draws near to Me a hand's span, I draw near to him an arm's length; if he draws to Me an arm's length, I draw near to him a fathom's length; and if he comes to Me walking, I go to him with haste.Reported by Bukhari, Muslim, Al-Tarmidhi & Ibn Majah, Hadeeth.
Saturday, July 21, 2012
The things that I supposed to feel, supposed to do.
I have a list in my head of all the feelings I still want to feel before I die.
And you have ticked so many things off that list.
Yes, you.
p/s:
And you have ticked so many things off that list.
Yes, you.
p/s:
Monday, June 25, 2012
Sometimes it's too short, sometimes it feels like forever.
People always said, that life is like this, that a life is like that, there is no such things like life can be defined with.
Because life is life. It's just life. Even though you feel like death is more comforting that only death can kill your feelings, but there is something risky, something worthy that you don't know that life's hurts, and you hate it but at least you feel alive, though you feel hate, but it is okay, it's really a okay because it involves living. Unlike, unlove. unlove is to unhate , to unremember, to unhold, to undream, to undo everything that ever was you ever did. No fire. No passion. Just nothing. And that is worse than hate. At least you have something to feel. something you can lived with.
But the saddest word is this, one word, easy to say, hard to do, if you spell it, you realized, it's hard, after a while, after all of the things that you have been through, you will realized it' s hard to say, to do this words. It is
But the saddest word is this, one word, easy to say, hard to do, if you spell it, you realized, it's hard, after a while, after all of the things that you have been through, you will realized it' s hard to say, to do this words. It is
Move On.
Sometimes you have to put your life on risk. And it is to Move On.
p/s: May Allah Bless You.
p/s: May Allah Bless You.
*pens off
Saturday, June 2, 2012
Sometimes, it takes a really good fall to know where you stand.
Life is about change. Sometimes it's painful. Sometimes it's beautiful. Most of the time, it's both. But that"s okay, because it's worth it.
Monday, May 28, 2012
Friday, April 20, 2012
The Truth Is Different Everyday
I keep trying to tell the truth about who I am but I keep changing, every time someone listens.
At Which It Happens
Something happened today. I don't want to be comforted. At times I just need a voice to my thoughts.
I don't remember how long it's been since you've left. I just know that you're gone and the only way I really remember you is when my defenses are so low that I allow you into my dreams. Sometimes it makes me wish my walls were weaker, then I see what you do to me.
I don't know where you went when you left me but says here in the water, you must be gone by now. I can tell somehow.
I don't remember how long it's been since you've left. I just know that you're gone and the only way I really remember you is when my defenses are so low that I allow you into my dreams. Sometimes it makes me wish my walls were weaker, then I see what you do to me.
I don't know where you went when you left me but says here in the water, you must be gone by now. I can tell somehow.
Tuesday, April 10, 2012
How To Save A Life
Where did I go wrong? I lost a friend. Somewhere alone in the bitterness and I would have stay up with you all night. Have I known how to save a life..
Sent from my BlackBerry® wireless device via Vodafone-Celcom Mobile.
Sent from my BlackBerry® wireless device via Vodafone-Celcom Mobile.
Sunday, April 8, 2012
Jangan Salah Sangka
Bila semuanya terasa seperti terlalu lambat. Bagi aku, ya, lambat, sangat lambat. Dan aku tidak tahu kenapa. Aku terasa seperti aku ingin meminta maaf. Terasa seperti aku perlu berseorangan. Tapi adakah aku perlukan "keseorangan" itu? Aku pun tidak tahu.
Aku cuba merayu pada diri sendiri untuk gembira. I'm trying hard to even give just one smile to them, to you. Please, forgive me when I can't. I just can't. I hope you'll notice this.
Mungkin, dah memang takdir aku untuk tidak dapat memberi sayang yang terbaik pada mereka, pada kau, kerana aku sendiri tidak tahu apa itu erti menyayangi. Kalau-lah kau boleh lihat keadaan aku sekarang ini, tapi aku tidak pernah berharap yang mereka akan faham keadaan aku. Dan aku tidak harap itu pada kau. Sebab aku dah banyak kali mensia-siakan peluang yang aku ada itu, peluang untuk buat mereka gembira.
Aku masih teringat pada persoalan ini:
Los: Aku tertunggu-tunggu saat yang kau cakap yang kau akan gembirakan aku, tapi bila la kan?
Faun: Aku tak tahu, aku dah tak boleh..
Beberapa hari ini, fikiran, pergerakan aku seolah semakin lambat. Semuanya seperti ketinggalan. Ada suatu ketika, dimana aku sedang melintas jalan, aku rasakan mereka yang melintas itu sangat cepat, walhal mereka pun berjalan seperti aku, cuma aku, ya aku, yang merasakan segalanya berlaku sangat lambat pada aku.
Aku semakin melupakan, tidak menghiraukan, dan aku tidak tahu kenapa. Mungkin juga sebab aku sudah mula untuk tidak merasakan apa-apa. Kadang-kadang, aku merindukan apa itu yang dikatakan rindu pada sahabat aku, kadang-kadang aku terlupa apa itu sayang pada sahabat aku. Dan aku rindukan perasaan itu.
Dan jangan kau salah sangka, aku tidak menyayangi. Jangan anggap janji aku tidak terlaksana. Cuma aku perlukan masa. Dan, cuma aku tidak mahu kamu terluka kerana aku.
In time.
I may not be here. Please leave me a message at the sound of the beep.
Because, I'll be back, sooner or later.
Just in case, I'm not at home, perhaps, I already move on. Don't wait.
Sent from my BlackBerry® wireless device via Vodafone-Celcom Mobile.
Aku cuba merayu pada diri sendiri untuk gembira. I'm trying hard to even give just one smile to them, to you. Please, forgive me when I can't. I just can't. I hope you'll notice this.
Mungkin, dah memang takdir aku untuk tidak dapat memberi sayang yang terbaik pada mereka, pada kau, kerana aku sendiri tidak tahu apa itu erti menyayangi. Kalau-lah kau boleh lihat keadaan aku sekarang ini, tapi aku tidak pernah berharap yang mereka akan faham keadaan aku. Dan aku tidak harap itu pada kau. Sebab aku dah banyak kali mensia-siakan peluang yang aku ada itu, peluang untuk buat mereka gembira.
Aku masih teringat pada persoalan ini:
Los: Aku tertunggu-tunggu saat yang kau cakap yang kau akan gembirakan aku, tapi bila la kan?
Faun: Aku tak tahu, aku dah tak boleh..
Beberapa hari ini, fikiran, pergerakan aku seolah semakin lambat. Semuanya seperti ketinggalan. Ada suatu ketika, dimana aku sedang melintas jalan, aku rasakan mereka yang melintas itu sangat cepat, walhal mereka pun berjalan seperti aku, cuma aku, ya aku, yang merasakan segalanya berlaku sangat lambat pada aku.
Aku semakin melupakan, tidak menghiraukan, dan aku tidak tahu kenapa. Mungkin juga sebab aku sudah mula untuk tidak merasakan apa-apa. Kadang-kadang, aku merindukan apa itu yang dikatakan rindu pada sahabat aku, kadang-kadang aku terlupa apa itu sayang pada sahabat aku. Dan aku rindukan perasaan itu.
Dan jangan kau salah sangka, aku tidak menyayangi. Jangan anggap janji aku tidak terlaksana. Cuma aku perlukan masa. Dan, cuma aku tidak mahu kamu terluka kerana aku.
In time.
I may not be here. Please leave me a message at the sound of the beep.
Because, I'll be back, sooner or later.
Just in case, I'm not at home, perhaps, I already move on. Don't wait.
Sent from my BlackBerry® wireless device via Vodafone-Celcom Mobile.
Friday, April 6, 2012
Once in a while, in a time.
Dah lama juga aku tidak memasukkan sebarang entri untuk laman aku ini. Bila aku terfikir balik, blog pernah membuatkan aku rasa, dia adalah kawan baik aku, bercinta, meluah, segalanya pada blog ini. Mungkin aku pun sudah tidak lagi seperti dahulu, walaupun aku cuba menyangkal yang aku masih seperti aku yang dahulu, tapi tidak, aku tidak boleh, aku masih yang sama yang mereka semua lihat, ya, memang tidak berubah, tapi bagi aku perubahan pada aku adalah aku tidak lagi melakukan apa yang aku kata sebagai kesukaan aku ketika dulu, dan ya aku dapat rasa perubahan itu.
Tak perlulah aku nyatakan perubahan yang aku alami itu, yang pastinya, aku masih afiqah yang dulu, dan sekarang tetap adalah aku, cuma aku berubah pada perasaan. Aku sedar, aku tidak lagi budak yang selalu ada masa untuk diri sendiri, dan sebab itu aku rindu pada diri sendiri, rindu pada kehidupan yang lalu, tapi bila difikir balik, buat apa dirindu pada kehidupan yang banyak membuatkan aku lalai, dan alpa pada pencipta aku. Mungkin apa yang dirindukan aku adalah saat itu, saat di mana aku merasakan, ianya tidak akan berakhir, dan kita akan selalu gembira seperti itu. Tapi setiap permulaan pasti ada pengakhiran bukan? Tidak ada yang kekal, dan aku pun tidak akan kekal, dan saat itu pun tidak akan terjadi untuk setiap saat, untuk selamanya.
Bila aku terfikir kembali, ya, sekarang aku jarang untuk berasa sakit hati, tidak seperti dulu, tidak seperti masa kehidupan aku yang lalu. Tidak, aku bukan heartless, tidak merasakan apa yang dikatakan itu perasaan sakit hati, cuma aku dah mula rasakan, aku tidak perlukan perasaan sebegitu lagi, sebab aku dah tawar hati sebenarnya, dan berperasaan sakit hati hanya membuang masa sahaja. Tapi,.... Aku banyak kata "tapi" kan? Tapi, kalaulah ketika itu aku menjadi orang yang sebegini, tidak akan ada perasaan yang terluka, tidak akan ada persahabatan yang terlerai kerana aku, once in a while, aku terfikir, sudah tiba masanya aku biarkan saja semua itu, mulakan frasa yang baru, pada jalan yang baru, jalan yang lebih diberkati.
Aku minta maaf pada sahabat aku, yang banyak kali terluka, aku minta maaf pada rakan-rakan yang lain. Ada ketika aku pun ada kemarahan yang kadangkala aku sendiri tidak dapat mengawal. Mungkin, kamu semua dah membiasakan diri kamu dengan sikap aku yang riang, ceria, dan warm. Tapi, aku tidak dapat mengelak, sekali sekala ada datang perasaan sebegitu.
Beberapa hari ni, aku terfikir, aku sudah penat, dan aku nak berehat, aku nak berhenti, berhenti dari menyakiti, berhenti dari terluka, berhenti dari amarah, berhenti dari terasa hati. Dan berhenti dari merasa sesal. Sudah tiba masa aku bangkit, sudah tiba masa, for once, untuk terakhir kali, aku teringin sekali untuk tidak berkecil hati dengan saudara-saudaraku yang lain, bahawasanya aku sayang kalian, dan kadang-kadang aku terlalu sayang, membuatkan aku terlalu rapat dengan kalian. Tapi, percayalah, aku masih dalam proses mempelajari, apa itu perasaan, apa itu tanggungjawab, dan apa itu persaudaraan.
And once in a while, in a time, kalau aku mampu, aku teringin sekali berehat seketika dari dunia ini, beri masa, beri laluan, untuk aku mengenal aku, untuk aku bercinta dengan diri sendiri. Sebab aku tidak boleh menyayangi orang lain, jika aku tidak mencintai Allah, dan untuk mencintai Allah, aku perlu menyayangi diri aku sendiri terlebih dahulu. Sebab aku mahu menyayangi kalian semua kerana Allah. Bukan kerana apa yang ada pada kalian.
Beri aku masa, because all I need is time. Time to heal, time to go home, to heal an alien heart.
It needs time.
Sent from my BlackBerry® wireless device via Vodafone-Celcom Mobile.
Saturday, March 24, 2012
Testing.Testing.
Pertama kali dengan keadaan "perak"nye aku, post entri melalui e-mel. So harapnya berjayalah. WinkWink.
Sent from my BlackBerry® wireless device via Vodafone-Celcom Mobile.
Sent from my BlackBerry® wireless device via Vodafone-Celcom Mobile.
Wednesday, February 1, 2012
Tik Tok Tik Tok.
processing . . . . . . .
blog deleted.
new blog created.
welcome to, "aku di bumi asing"
Sunday, December 11, 2011
Assalamualaikum.
Sejak dunia maya semakin menyepi dalam hidup aku, maksud aku social networking ; facebook/twitter/blog satu aku perasan banyak perubahan berlaku, aku jadi tidak peduli, sebab aku merasakan perkara yang sama berlaku setiap hari, tiada perubahan dalam kehidupan. Tapi kadang-kadang dah lama tak menulis, aku rindu, sampai jari kaku, ayat dah tak menentu.
Aku dah mula rasa percaya, yang sememangnya, perkara-perkara social network ni tak elok untuk aku, aku tidak nyatakan social network tak elok untuk orang juga, tapi cuma aku, Aku, Me. Aku jenis cepat sangat salah faham, dan untuk mempunyai social networking memang tak bagus untuk aku, aku cenderung untuk menggali setiap inci perkara yang tidak berlaku depan mata aku, dan saat itu hati mulai cemburu, hati mulai marah, hati mulai rasa disisihkan, rasanya kalau nak dikatakan, telefon bimbit pun tidak elok untuk aku.
Aku rasa lebih tenang aku tidak berhubung dengan mana-mana dunia alam maya, dunia teknologi, sebab ketika itu aku tahu, hanya Allah yang berada disisi aku ketika aku senang dan susah, ketika aku tidak perlu meluahkan masalah aku pada manusia. Sangat tenang. Lagi satu keadaan lebih lancar, tiada hati yang disakiti, tiada rasa marah yang membara.
Tapi aku lupa pada jangka masa yang lama itu, pada masa aku merasakan Allah dekat denganku, aku kembali kepada dunia lama, makin lama, makin aku rasa putus asa dengan manusia, dan ketika itu aku terlupa yang aku ada Allah, sangat lama baru aku tersedar, sekrang, baru aku sedar. Aku sedar ketika aku mula rasa give up untuk mencuba, aku sedar bila aku sudah mula rasa aku diketepikan, aku sedar bila aku mula rasa hidup ini hanya sandaran. Sebab kenapa aku mula sedar ketika kekecewaan menghampiri aku, ketika aku sudah mula putus asa. Hanya satu perkara yang boleh buat kita tahu sama ada Allah berada jauh atau dekat, kita akan tahu Allah itu jauh pabila kita mulai rasa putus asa, sebab ketika itu Allah tiada disisi untuk menolong, untuk memberi kekuatan pada kita, akhirnya kita putus asa, senangkan nak tahu, dan aku tahu bila mana aku mulai putus harapan, dan aku tak ada kekuatan untuk bangkit, aku tahu Allah sudah jauh dengan aku.
Lantas aku teringat, Tiada apa yang lebih manis dari yang manis apabila kita berbuat dosa dan kemudian bertaubat.
Sesungguhnya, aku lupa bahawa, kalau kita merangkak ke arah Allah, Dia akan berjalan menghampiri kita, dan jika kita berjalan menghampiriNya, nescaya Dia berkejaran memeluk kita. Maniskan.
Cinta pada Allah yang tak dapat dirasai apabila kita mencintai manusia, cinta yang tidak nampak, tapi merasakan cinta itu ada, dan yang paling manis, saat kita tersenyum apabila kita tahu, Allah sentiasa mencintai kita. Dan aku hampir mengalirkan air mata ketika ini, sebab kita rasa terharu rasa sedih, bila kita tahu, Allah itu Maha Pengampun dan Maha Penerima. Cuma aku manusia yang terlalu sombong.
Semoga kita sentiasa di bawah lindunganNya, dan diberi petunjuk.
Subscribe to:
Posts (Atom)