Tuesday, August 26, 2008

bintang malap


Sudah lama aku tidak menatap bulan dan bintang sepenuh hati...sebelum ini..aku selalu memandang ke langit...dan melihat langit biru dan hiasi oleh awan yang berarak perlahan..sambil hatiku berkata-kata di ruang hati itu..hati meluahkan rasa syukur..hati menyatakan rindu yang semakin membara...dan bila ku tatapi bulan dan bintang yang menyinari malam hari...aku sungguh teruja..bila hanya kata hati yang bersuara...seolah-olah..dirinya juga sedang mendengar...hati meluahkan sepenuh hati...mengharap angin bayu bisa menyampaikan bisikan hati yang tulus..ke mana dia ya....mengapa bintang hatiku itu semakin malap sinarnya...adakah aku tidak bisa lagi melihat sinar ceria seperti dahulu lagi...mungkin dia sudah menemui jalan di antara persimpangan itu..dan mungkin jua pilihannya itu bukan jalan menuju aku...berkali-kali ku tatap setiap baris kata yang diberikan....itulah..pengubat rindu rinduku di kala ini...

1 comment:

Flabbergast said...

betul itu. melihat bintang-bintang di langit sangat menakjubkan. membuatkan diri kita berasa sungguh tidak ada signifikasi. ahahaha